Rabu, 09 Januari 2013

Asal Muasal Kotak-kotak ala Jokowi-Ahok

Kemeja kotak-kotak merah identik dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok). Gaya kemeja ini pun langsung menjadi tren dan menjadi simbol dukungan bagi calon gubernur yang sementara unggul dalam proses hitung cepat ini. Ternyata, ide menggunakan kemeja kotak-kotak ini lahir dari suatu hal yang sangat sederhana. 

 Jokowi-Ahok pertama kali menggunakan kemeja kotak-kotak saat pendaftaran cagub/cawagub ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Mulai saat itulah kemeja kotak-kotak mulai ngetren. 

Awalnya, Jokowi dan Ahok menggunakan kemeja kotak-kotak merah hanya agar bisa lebih 'terlihat' dibandingkan pasangan lainnya. "Tujuan pertama saat datang ke KPUD itu mengenakan pakaian yang ngejreng. Pasti orang-orang datang pakai jas atau baju putihlah," kata Ahok di Jakarta. 

 Alasan kedua pemilihan kotak-kotak merah ternyata lebih berbau filosofis. Warna merah menyatakan kesiapan keduanya untuk berkompetisi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Alasan kedua, ya kami siap untuk berlomba dalam pemilihan gubernur," katanya. 

Kini, kemeja kotak-kotak telah menjadi tagline sendiri bagi Jokowi-Ahok. Ahok pun mengaku kaget karena pencitraan Jokowi-Ahok yang terbangun melalui kemeja kotak-kotak berhasil. Padahal, menurut Ahok, kemeja kotak-kotak memang sudah ngetren jauh sebelum Jokowi menggunakan kemeja kotak-kotak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar