Jumat, 04 Januari 2013

Rencana Pembatasan Pelat Ganjil-Genap, Jokowi Siapkan 2 Sepeda

Jakarta - Rencana pembatasan pelat kendaraan pribadi bernopol ganjil dan genap akan dilakukan juga oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, Jokowi menyiapkan 2 sepeda jika dibutuhkan ketika kendaraannya yang bernopol ganjil tidak boleh melintas.

"Sudah ada 2, sudah dipakai ke mana-mana," kata Jokowi sebelum meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2012).

Namun ketika ditanya sepeda tersebut akan digunakan ke kantor juga, Jokowi malah tidak menanggapi serius. "Nanti pas banjirlah, sekalian dong, hehehe," ujar mantan Walikota Solo tersebut.

Jokowi merasa harus memberi contoh kepada para pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta ketika rencana pembatasan ini berlaku. Ia juga merasa perlunya ada pengecualian seperti untuk kendaraan berplat RI 1 atau RI 2.

"Harus beri contoh, saya. Mesti ada pengecualian jangan semua," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan kesiapannya untuk memberikan contoh kepada warga DKI yang mungkin menolak keras rencana kebijakan radikal tersebut. Ia pun mengaku tengah menyiapkan penambahan jumlah armada angkutan umum di Jakarta.

"Iya dong, memberi contoh, kan naik sepeda bisa, naik kopaja bisa. Kenapa tidak? Kalau ada yang mau boncengi saya juga boleh, kenapa tidak?" ujar Jokowi terpisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar