Rabu, 09 Januari 2013

Kesederhanaan Jokowi

Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo mengunjungi korban banjir di perumahan IKPN, Bintaro, Jakarta Selatan. Bantuan berupa beras diserahkan pada warga.

Kedatangan Jokowi di Perumahan IKPN sekitar pukul 23.00 WIB., Kamis (22/11/2012). Jokowi mendatangi warga RW 12 yang mengungsi di Masjid Al Ummariyah, Bintaro.

Berkemeja putih, mantan wali kota Solo itu berada di lokasi selama satu jam. Dia berdialog dengan para pengungsi sambil menyerahkan bantuan. Warga pun antusias bertemu Jokowi sambil berebut mengajaknya bersalaman.

"Ada bantuan beras," kata ketua RW, Kumala Siregar, kepada detikcom, Jumat (23/11/2012).

Jokowi sempat hendak naik perahu karet untuk melihat langsung korban banjir. Namun dilarang petugas demi alasan keselamatan.

Sementara itu, kondisi air di lokasi saat ini semakin surut.

Jokowi Dinobatkan sebagai "Walikota Terbaik Ketiga Dunia"


Jakarta, (Analisa). Yayasan Walikota Sedunia (The City Mayors Foundation) merilis daftar walikota terbaik sedunia. Ada 10 nama yang mendapat anugerah yayasan tersebut, termasuk Joko Widodo (Jokowi), mantan Walikota Surakarta, yang masuk di urutan ketiga.
Seperti dikutip dari situs www.worldmayor.com, Selasa (8/1), posisi pertama walikota terbaik dunia ditempati oleh Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol. Di posisi kedua ditempati oleh Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia. Dan posisi ketiga Jokowi, Walikota Surakarta, Indonesia.

Inaki mendapatkan posisi pertama karena dianggap telah berhasil mentransformasikan kota Bilbao dari kota industri menjadi kota pariwisata. Hal ini ditandainya dengan pembukaan Museum Guggenheim pada tahun 1997 yang kini menjadi ikon kota tersebut.

Sementara itu, Lisa Scaffidi ditempatkan pada posisi kedua karena kedekatannya dengan warga. Lisa yang terpilih sebagai walikota Perth tahun 2007 menganggap media sosial, seperti facebook dan twitter sebagai alat promosi abad 21. Melalui media sosial tersebut dia bisa berkomunikasi dengan warga yang tidak bisa dijangkaunya.

Sedangkan Jokowi dinobatkan di posisi ketiga karena dianggap telah membentuk citra kota Surakarta sebagai kota seni budaya. Imej yang terbentuk itulah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Jokowi juga gencar mengkampanyekan anti korupsi, yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia. Ditambah lagi keputusan Jokowi yang menolak mengambil gaji selama dia menjabat sebagai Walikota Surakarta.

Daftar lengkap 10 walikota terbaik dunia: 1. Inaki Azkuna, Bilbao, Spanyol; 2. Lisa Scaffidi, Perth, Australia; 3. Joko Widodo, Surakarta, Indonesia; 4. Regis Labeaume, Quebec City, Kanada; 5. John F Cook, El Paso, AS; 6. Park Wan-su, Changwon City, Korea Selatan; 7. Len Brown, Auckland, Selandia Baru; 8. Edgardo Pamintuan, Angeles City, Pilipina; 9. Mouhib Khatir, Zeralda, Aljazair; 10. Alfonso Sánchez Garza, Matamoros, Meksiko. (dtc)

Asal Muasal Kotak-kotak ala Jokowi-Ahok

Kemeja kotak-kotak merah identik dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok). Gaya kemeja ini pun langsung menjadi tren dan menjadi simbol dukungan bagi calon gubernur yang sementara unggul dalam proses hitung cepat ini. Ternyata, ide menggunakan kemeja kotak-kotak ini lahir dari suatu hal yang sangat sederhana. 

 Jokowi-Ahok pertama kali menggunakan kemeja kotak-kotak saat pendaftaran cagub/cawagub ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Mulai saat itulah kemeja kotak-kotak mulai ngetren. 

Awalnya, Jokowi dan Ahok menggunakan kemeja kotak-kotak merah hanya agar bisa lebih 'terlihat' dibandingkan pasangan lainnya. "Tujuan pertama saat datang ke KPUD itu mengenakan pakaian yang ngejreng. Pasti orang-orang datang pakai jas atau baju putihlah," kata Ahok di Jakarta. 

 Alasan kedua pemilihan kotak-kotak merah ternyata lebih berbau filosofis. Warna merah menyatakan kesiapan keduanya untuk berkompetisi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Alasan kedua, ya kami siap untuk berlomba dalam pemilihan gubernur," katanya. 

Kini, kemeja kotak-kotak telah menjadi tagline sendiri bagi Jokowi-Ahok. Ahok pun mengaku kaget karena pencitraan Jokowi-Ahok yang terbangun melalui kemeja kotak-kotak berhasil. Padahal, menurut Ahok, kemeja kotak-kotak memang sudah ngetren jauh sebelum Jokowi menggunakan kemeja kotak-kotak. 

Jumat, 04 Januari 2013

Rencana Pembatasan Pelat Ganjil-Genap, Jokowi Siapkan 2 Sepeda

Jakarta - Rencana pembatasan pelat kendaraan pribadi bernopol ganjil dan genap akan dilakukan juga oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, Jokowi menyiapkan 2 sepeda jika dibutuhkan ketika kendaraannya yang bernopol ganjil tidak boleh melintas.

"Sudah ada 2, sudah dipakai ke mana-mana," kata Jokowi sebelum meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2012).

Namun ketika ditanya sepeda tersebut akan digunakan ke kantor juga, Jokowi malah tidak menanggapi serius. "Nanti pas banjirlah, sekalian dong, hehehe," ujar mantan Walikota Solo tersebut.

Jokowi merasa harus memberi contoh kepada para pejabat pemerintah provinsi DKI Jakarta ketika rencana pembatasan ini berlaku. Ia juga merasa perlunya ada pengecualian seperti untuk kendaraan berplat RI 1 atau RI 2.

"Harus beri contoh, saya. Mesti ada pengecualian jangan semua," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan kesiapannya untuk memberikan contoh kepada warga DKI yang mungkin menolak keras rencana kebijakan radikal tersebut. Ia pun mengaku tengah menyiapkan penambahan jumlah armada angkutan umum di Jakarta.

"Iya dong, memberi contoh, kan naik sepeda bisa, naik kopaja bisa. Kenapa tidak? Kalau ada yang mau boncengi saya juga boleh, kenapa tidak?" ujar Jokowi terpisah.

Profil Jokowi

H.Joko Widodo (Jokowi)


05 Oktober 2012 17:19 WIB
Fauzi Perkenalkan Jokowi kepada Pejabat DKI
JAKARTABARU.CO - Fauzi Bowo memperkenalkan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo, kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI...

05 Oktober 2012 14:48 WIB
Foke Sudah Sebut Jokowi Pak Gubernur
JAKARTABARU.CO - Gubernur Jakarta Fauzi Bowo memanggil Joko Widodo dengan sebutan gubernur. Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Foke, usai...

  Berita Populer
08 April 2012 14:27 WIB
3 Alasan Jokowi Tak Pantas Jadi Gubernur DKI

25 May 2012 19:38 WIB
Permintaan Maaf Terbuka Jakartabaru.co kepada Najwa Shihab 

11 April 2012 18:47 WIB
Foke "Serang" Jokowi

18 September 2012 16:12 WIB
Waspadai Praktik Politik Uang

08 April 2012 14:27 WIB
Fenomena Jokowi-Ahok

11 April 2012 23:05 WIB
Branding Ala Jokowi


Nama                              : H.Joko Widodo (Jokowi)
Tempat/tanggal lahir    : Surakarta, 21 Juni 1961
Isteri                                : Iriana
Anak :
  1. Gibran Rakabuming (25), lulusan Universitas di Australia dan Singapura
  2. Kahiyang Ayu (21), mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret
  3. Kaesang Pangarep (17), pelajar di Singapura
Pendidikan:
  • SDN 111 Tirtoyoso, Solo
  • SMPN 1 Solo
  • SMAN 6 Solo
  • Fakultas Kehutanan UGM (lulus tahun 1985)
Penghargaan :
Penghargaan Personal
  • 10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah Tempo
  • Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
  • Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
  • Charta Politica Award (2011)
  • Wali Kota teladan dari Kementerian Dalam Negeri (2011)

Kota Solo di Masa Kepemimpinan Jokowi:
  • Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia
  • Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
  • Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
  • Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik (2009)
  • Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
  • Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata RIbekerjasama dengan majalah SWA.
  • Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
  • Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (2009)
  • 5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) - Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum
  • Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009)
  • Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
  • Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME's Awards 2012
  • Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.
  • Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori Kota dengan kualitas udara terbersih
  • Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010).